Taruna AKPOL Sosialisasi Ke Generasi Emas SMAT Krida Nusantara Bandung

    Taruna AKPOL Sosialisasi Ke Generasi Emas SMAT Krida Nusantara Bandung

    BANDUNG – Taruna Angkata Polisi (AKPOL) melaksanakan kegiatan sosialisasi di SMAT Krida Nusantara Cibiru,  bertempat di aula SMAT Krida Nusantara, hari ini kamis, tgl 28 Juli 2022, pada pukul 10.30 s/d 12.00 wib  

    Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Para Guru Pembimbing dan Narasumber dari Taruna AKPOL dan AKMIL, lengkap pangkat dan Matra diantaranya Brigtutar Muhammad Lembayung Putra Patriatama Matra AKPOL, Sermadatar Aditya Rachman Matra AKMIL, Sermadatar Ghozy Choirrifat Matra AKMIL, Sermadatar Paksy Pratama Putra Matra AKMIL dan Sermadatar Faikar Aria Lubis Matra AKMIL.

    Muhammad Lembayung Putra Patriatama dengan nama panggilan Patria ini menyampaikan bahwa tahapan seleksi yang harus dipersiapkan pada penerimaan Taruna AKPOL adalah Tes Admnistrasi, Tes Kesehatan, Tes Jasmani, Tes Akademik dan Tes Psikologi

    “Pada Tes Admnistrasi, banyak sekali berkas dan persyaratan yang harus dipenuhi seperti fotocopy akte, ijazah, ktp, dll. Pada tahap ini juga Adik-adik tidak boleh meremehkan tesnya karena apabila Adik-adik tidak memenuhi satu persyaratan saja maka Adik-adik dapat gugur pada tahap ini”, tuturnya.

    Kemudian Tes Kesehatan dimana seluruh kesehatan Adik-adik akan dicek mulai dari ujung kepala hingga kaki. Biasanya para calon taruna yang sedang tes pada tahap ini banyak kekurangan pada kesehatan mata (minus), kaki (x/o) , dan juga masalah bekas luka jahitan yg melebihi batas yang sudah ditentukan, jelas Patria.

    Selanjutnya Tes Jasmani, dimana Adik-adik akan melaksanakan tes lari 12 menit , push up , pull up , sit up , shuttle run dan juga renang. Pada tahap ini Adik-adik perlu persiapan mulai jauh" hari karena latihan jasmani ini tidak bisa instan perlu waktu yang cukup untuk mendapat nilai jasmani yang maximal, ucapnya.

    Tes Akademik, pada tahap ini menurut Patria “sangat perlu untuk dipersiapkan seperti mengikuti bimbel/les karena tes akademik ini memiliki bobot yang tinggi sehingga Adik-adik harus berusaha untuk mendapatkan hasil yang maximal, ungkapnya.

    Selain itu, yang terakhir adalah tes psikologi. Pada tes ini Adik-adik akan dibagi menjadi 2 tes yaitu wawancara dan tertulis. 

    “Pada tes ini akan menentukan kejiwaan Adik-adik apakah adik ini mudah emosi, pendiam, dll.  Pada tes ini juga usahakan saat wawancara Adik-adik menjawab sesuai dengan apa yang Adik-adik tulis saat melaksanakan tes psikologi tertulis”, tandas Patria dalam memberikan sosialisasi.

    Patria  memberikan sedikit motivasi "Pesan saya Untuk adik2 yang jurusan IPA maupun IPS  tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan tes AKPOL  tetap semangat belajar jangan mudah menyerah  ikuti semua pendidikan dan  pembelajaran di SMAT Krida Nusantara dengan Baik dan lancar.Tidak ada usaha yang menghianati hasil. Disamping itu diperkuat dengan Doa dan doa restu dari  orang tua."

    Pak Ali moh Ikhsan selaku pembimbing dalam penyampaian terakhir menyampaikan bahwa dari Pihak sekolah berterimakasih kepada abang abang Taruna Akpol dan Akmil alumni SMAT Krida Nusantara yang sudah meluangkan waktunya dan memberikan bekal serta ilmu kepada Adik-adik kelas 11 semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi Adik-adik yang hendak mengikuti tes ikatan dinas, tutupnya.

    Pada kesempatan terakhir juga, Brigtutar Muhammad Lembayung Putra Patriatama, menuturkan bahwa "Adik adik sekalian adalah generasi emas dari Krida Nusantara untuk Indonesia tumbuh dan Indonesia maju menuju negara modern, belajar dan mempersiapkan diri dengan semangat membina fisik dan mental, tekun dalam menimba ilmu dan buat bangga semua orang yang kamu sayangi, " tandas Patria penuh semangat.

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Hari Jadi Ketua GBB KT, Kristianto Tunjang:...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami